TIPS MEMILIH PAKAIAN BEKAS (asik nya berbelanja barang Second luar negeri)


            Halo para pengunjung artikel ini, kali ini kita akan sedikit membahas seputar thrift shop atau dikenal dengan berbelanja barang secondhand atau biasa kita sebut barang cimol. Nah apakah kalian pernah membeli barang bekas? Semisal pakaian, barang, ataupun mantan? Eh, Hhaha lupakan.
Nah ternyata banyak sekali masyarakat yang menyukai berbelanja ataupun menjual barang-barang bekas (masih layak pakai tentunya) dalam kurun waktu yang lama  sudah ada di negara kita. Bahkan di negara orang pun ada. Jadi jangan takut di bilang norak atau kampungan ya guys. Apa salah nya kita membeli barang bermerk kondisi bekas kualitas bagus dengan harga yang sangat miring tentunya.

        Oke, adapun sebelum kita memilih barang yang akan coba kita cari, alangkah baik nya kita memiliki pengetahuan lebih seputar merk tertentu yang ada di pasaran, jadi kita ga asal cuman beli pakaian bekas. Hal yang pertama harus kita kenali yaitu :

1.       Mengetahui darimana barang tersebut berasal

-          Hal ini sangat penting, karena sejauh pengamatan saya kemungkinan mendapatkan merk tertentu seperti barang” dari eropa ataupun amerika kemungkinan nya sangat sedikit apabila kita membeli barang di pedagang yang menjajakan barang dari korea.
Karena barang korea rata” banyak nya di produksi korea sendiri, jadi kemungkinan dapat barang made in eropa atau usa nya sedikit.

-          Barang dari jepang rata” memiliki beberapa varian barang yang bagus, mulai dari pakaian berbahan denim, parasit, hingga bahan yang lain. karena memang orang jepang sendiri sangat menyukai dunia fashion dan sangat nyentrik, jd kemungkinan barang  yang betul” kita cari kemungkinan nya lumayan besar.

-          Yang saya ketahui sejauh ini untuk merk tertentu memiliki grade yang dapat di lihat darimana barang tersebut dibuat semisal ada satu merk yang memiliki pabrik di eropa dan di asia, semisal merk fred perry. Harga nya pun bervariasi tergantung made in mana nya. Mulai dari made in UK – made in thailand – made in china ( yang saya tahu yang original made in itu).
*Noted : untuk point ini kalian harus menanyakan nya pada penjual.

2.       Mengetahui atau belajar terlebih dahulu tentang merk luar negri

-           Beberapa hal yang kadang dilupakan saat berburu barang bekas ialah habis budget duluan karena kita seakan terhipnotis karena harga yang ditawarkan memang bikin mata laper. Namun ada sedikit cara untuk meminimalisir nya yaitu sebelum kita membeli sesuatu alangkah baik nya kita untuk benar” mensortir barang yang akan kita beli.
Seperti kita membuat rule pada diri kita sendiri bahwa “saya hanya akan membeli barang yang memang memiliki bahan dan merk yang bagus, selebihnya saya pikir lagi”.

-          Adapun beberapa merk yang kadang kita banyak temui pada saat mencari pakaian bekas tersebut ada banyak merk terkenal mulai dari timberland, adidas, ellese, abercrombie, uniqlo, carhatt, wrangler, levis, sugar cane, alpha industries, lacoste, nike, bape, supreme, sergio tachini, avirex, buzz rickson, schoot perfecto, CP Company bahkan stone island pun banyak bekas nya ternyata. Namun jangan salah kalo kita tidak cermat dalam memilih bahkan kelengkapan tag untuk barang kadang sudah tidak ada, jadi kita harus benar” cermat memilih nya.

3.       Mengetahui detail dari berbagai macam merk 

-          Untuk point ini, saya pribadi butuh sekali jam terbang yang tinggi agar benar” bisa mengerti berbagai macam detail. Seperti material yang di pakai, jahitan,rivet, zipper, tag, bahkan hingga asesoris pelengkap pakaian. Nah untuk bocoran biasanya untuk produk yang bermerk bagus zipper atau pun rivet nya biasanya bertuliskan scovill atau ideal.

 
                                                          Contoh zipper merk luar


-          Beda dengan buatan asia yang kualitas standard, rata” menggunakan zipper atau rivet merk YKK.

            Dari beberapa point tersebut mungkin dari para pengunjung blog ini ada yang sudah tau atau pun belum mengerti seputar cara memilih atau membeli pakaian bekas. Ya memang dulu juga pada saat saya kecil dan tidak mengerti apa itu barang cimol lempeng-lempeng aja. Eh tapi sekarang saya kranjingan sendiri, dan sangat memiliki kepuasan tersendiri. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat. Dan apabila ada masukan saya akan me review beberapa produk dengan penjelasan detail nya.

Maaf apabila banyak kekurangan dalam penyampaian tulisan.


Terima kasih sudah mampir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Docmart Review; UK vs Asia